Suara.com - Ibu Mutmainah (28) tak mau mengaku jika telah membunuh dan memutilasi anak kandungnya, Arjuna (1). Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Awi Setiyono menduga istri anggota Polda Metro Jaya Aipda Denny itu punya masalah kejiwaan.
"Iya merasa nggak ngaku melakukan pembunuhan, karena kejiwaannya nggak stabil. Makanya kemarin pun sempet ditanyain yang bersangkutan ya merasa tidak bersalah," kata Awi di Polda Metro Jaya, Selasa (4/10/2016).
Awi mengatakan karena diduga punya masalah kejiwaan, penyidik belum bisa langsung memeriksa Mutmainah. Hingga kini, Mutmainah masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Polri, Jakarta Timur.
"Dia kan sakit kejiwaan, makanya dari kemarin sudah di RS Polri dilakukan perawatan. Selama kondisinya belum stabil ya kita juga tidak bisa ambil keterangan," katanya.
Kasus pembunuhan dan mutilasi terhadap Arjuna terjadi di rumah kontrakan Jalan Jaya 24, Menceng, Tegal Alur, Kalideres, Tangerang Barat, Jakarta Barat, pada Minggu (30/9/2016) malam.
Selain itu, anak pertama bernama Callista (2) selama ini juga mengalami penganiayaan, baik fisik maupun psikologi.