Ahok Segan dengan Agus karena Anak Mantan Presiden

Selasa, 04 Oktober 2016 | 11:25 WIB
Ahok Segan dengan Agus karena Anak Mantan Presiden
Pasangan Cagub dan Cawagub DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana menjalani tes kesehatan di RSAL Mintohardjo, Jakarta, Sabtu (24/9). [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku segan dengan putra sulung mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono, yang kini menjadi rival di pilkada Jakarta. Agus maju menjadi calon gubernur Jakarta berpasangan dengan Sylviana Murni dengan diusung oleh Demokrat, PKB, PAN, dan PPP.

"Ya harus segan dong (dengan Agus), anak presiden masa kita nggak segan. Presiden keenam, jadi kalau di dalam tata negara, semua presiden harus anda hormati," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (4/10/2016).

Selama ini, hubungan Ahok dan Agus tidak memanas. Tidak seperti Ahok dengan calon gubernur Anies Baswedan yang hubungannya makin panas seiring dengan meningkatnya perang opini di media massa di antara mereka.

Ahok mengapresiasi majunya Agus dan Sylviana.

"Ya bagus (Agus-Sylviana). Saya akan optimis nyelesaikan (tugas di Jakarta), kamu akan lihat hasilnya Oktober 2017 nanti," katanya.

Pilkada Jakarta akan diselenggarakan pada 15 Februari 2017. Pilkada diikuti oleh tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.

Setelah masa pendaftaran selesai, KPUD akan menetapkan pasangan calon yang lolos verifikasi pada 24 Oktober. Sehari setelah itu, KPUD mengundi nomor urut pasangan.

Kampanye akan dimulai 28 Oktober sampai 11 Februari 2017. Selama masa kampanye, juga akan dilakukan debat publik para calon.

Masa tenang akan dilakukan pada 12 sampai 14 Februari 2017. Pemungutan suara akan dilakukan pada 15 Februari 2017.

KPUD akan menghitung suara mulai 16 sampai 27 Februari 2017. Kalau tak ada gugatan, gubernur dan wakil gubernur terpilih ditetapkan pada 8 hingga 10 Maret.

Pilkada Jakarta bisa saja berlangsung dua putaran kalau  tidak ada pasangan kandidat yang memperoleh dukungan mencapai 50 persen plus 1 suara. Jika terjadi pilkada putaran kedua, akan dilaksanakan pada 19 April. Masa kampanye pilkada tahap kedua adalah 6 hingga 15 April.

REKOMENDASI

TERKINI