Suara.com - Sembilan turis Australia ditahan oleh kepolisian Malaysia pada Minggu (2/10/2016), setelah mereka ketahuan menari nyaris telanjang, dengan hanya mengenakan celana dalam mirip bendera Malaysia di Sirkuit Sepang saat balapan Formula 1 berlangsung.
Kesembilan pemuda Australia itu ditangkap saat balapan berakhir pada Minggu petang dan kini tengah diperiksa atas sangkaan "melakukan penghinaan secara sengaja untuk memprovokasi keributan" dan berlaku tidak senonoh di hadapan publik.
Aksi para warga Australia itu juga telah memantik kemarahan warga Malaysia, setelah foto-foto mereka beredar luas di media sosial. Mereka dituding tak menghargai tuan rumah.
Kepala polisi Sepang, Abdul Aziz Ali, kepada kantor berita Bernama mengatakan bahwa para pemuda Australia akan ditahan selama empat hari. Mereka, jelas Abdul Aziz, adalah turis yang datang ke Malaysia khusus untuk menyaksikan GP Malaysia.
Menurut undang-undang Malaysia, perilaku tak senonoh di muka publik diganjar dengan hukuman berat. Tetapi jika pelakunya adalah warga asing, maka biasanya mereka akan didenda sebelum dideportasi.
Insiden ini bukan yang pertama bagi Malaysia. Pada 2015 lalu empat warga asing yang ketahuan berfoto telanjang di puncak Gunung Kinabalu dihukum penjara selama tiga hari dan didenda. (AFP)
Pakai Kancut Bendera Malaysia di Sepang 9 Turis Australia Ditahan
Liberty Jemadu Suara.Com
Selasa, 04 Oktober 2016 | 07:33 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Peta Kekuatan 5 Negara Terkuat di Piala AFF 2024, Timnas Indonesia Paling Berbahaya?
28 November 2024 | 14:01 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI