Suara.com - Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) akan membuka bursa pencalonan Ketua Umum untuk periode 2016-2020 dalam Musyawarah Nasional di Surabaya pada 30 Oktober-1 November 2016.
"Semua warga Indonesia berhak mendaftar dengan syarat mendapatkan dukungan minimal 10 pengurus PBSI provinsi," kata Wakil Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto selepas rapat pleno jelang Munas 2016 di Jakarta, Senin malam.
Sekretaris Jenderal PP PBSI Anton Subowo akan menjadi Ketua Panitia Pelaksana Munas PBSI 2016. Sedangkan Achmad Budiharto sebagai Ketua Panitia Penyelenggara Munas. Kemudian Wakil Ketua I PP PBSI Fuad Basya akan menjadi Ketua Panitia Penjaringan Calon Ketua Umum.
"Panitia Penjaringan Calon Ketua Umum akan menyusun syarat pendaftaran dan tata cara pemilihan pada 5 Oktober. Pada 15 Oktober, panitia penjaringan akan mengirimkan surat dukungan kepada setiap pengurus PBSI provinsi," kata Budiharto.
Pengurus PBSI provinsi, lanjut Budiharto, punya waktu 12 hari hingga 27 Oktober untuk menentukan calon ketua umum yang akan mereka dukung.
Budiharto mengatakan pada hari pertama Munas PBSI akan berlangsung laporan pertanggungjawaban PP PBSI periode 2012-2016.
"Pada hari kedua munas, kami akan menggelar sidang komisi yang mengulas program periode sebelumnya serta merencanakan program periode berikutnya," ujarnya.
Komisi-komisi PBSI yang akan bersidang pada hari kedua munas yaitu komisi prestasi, komisi organisasi, serta komisi pengembangan.
"Pada sore hari kedua munas, kami baru menggelar sidang pencalonan ketua umum yang berisi penyampaian visi-misi calon," katanya.
Pengurus PBSI Provinsi Jawa Timur, menurut Budiharto, telah menyatakan kesiapan sebagai tuan rumah Munas 2016 dengan tetap menjaga netralitas tanpa berpihak pada salah satu calon ketua umum. [Antara]
Jelang Munas, PBSI Segera Buka Bursa Calon Ketua Umum
Arsito Hidayatullah Suara.Com
Selasa, 04 Oktober 2016 | 03:10 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
PBSI Panggil 81 Atlet untuk Pelatnas 2025 Tahap Pertama
21 Desember 2024 | 14:52 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI