Survei Media Sosial: Ahok-Jarot Masih Unggul

Liberty Jemadu Suara.Com
Senin, 03 Oktober 2016 | 20:56 WIB
Survei Media Sosial: Ahok-Jarot Masih Unggul
PDIP resmi mengusung pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saeful Hidayat untuk bertarung di Pilkada DKI Jakarta, Selasa (20/9/2016). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pasangan petahana dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Syaiful Hidayat masih lebih populer dibanding kedua lawannya dalam survei media sosial yang digelar lembaga pemantau dan analisis media sosial, PoliticaWave.

Berdasarkan data PoliticaWave, sejak hari terakhir pendaftaran calon di KPUD Jakarta pada 23 September lalu hingga sampai saat ini, tercatat 243.859 percakapan mengenai ketiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI.

Dari jumlah itu, pasangan Ahok-Djarot masih menjadi yang paling banyak dibicarakan (share of awareness) di internet. Share of awareness pasangan ini mencapai 60,06% dari total pembicaraan. Di urutan kedua ada pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dengan share of awareness mencapai 25,66%, dan terakhir Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni dengan 14,28 persen.

Tapi tak seluruh pembicaraan tentang para calon bernada positif. Dalam analisis PoliticaWave, pasangan petahana masih yang paling positif di mata para pengguna media sosial di Tanah Air. Net sentimen atau selisih antara sentimen positif dan negatif Ahok - Djarot tertinggi di antara tiga pasang calon.

Net Sentimen pasangan Ahok-Djarot sebesar 7.078 poin dan uniknya di posisi kedua adalah pasangan Agus-Sylvi dengan 6.207 poin. Sementara pasangan Anies-Sandi, yang diusung PKS dan Gerindra berada di urutan terakhir dengan nilai sentimen 2.981.

"Berdasarkan pengalaman PoliticaWave.com melakukan prediksi pilkada, pileg, dan pilpres sejak 2012, pasangan yang akan menjadi pemenang adalah yang memiliki percakapan terbesar dan net sentimen paling positif," kata Yose Rizal, pendiri dan CEO PoliticaWave dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin (3/10/2016).

Meski demikian Yose menegaskan bahwa hasil yang diperoleh saat ini adalah hasil sementara dan masih bisa berubah sampai di hari pemungutan suara.

Dalam analisisnya PoliticaWave memantau percakapan di media-media sosial populer di Tanah Air seperti Twitter, Facebook, forum-forum online, situs berita online, dan video online. Perkembangan persaingan ketiga pasang kandidat ini di media sosial bisa diakses di www.politicawave.com/jakarta.

"Data yang ditampilkan adalah data realtime dan sudah bersih dari akun-akun bot," tegas Yose.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI