Suara.com - Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Fadil Imran mengatakan tindakan tersangka ABCS (42) dilatari rasa kesepian usai bercerai dengan istri. ABCS dibekuk polisi karena mengerjai anak-anak lewat media sosial, bahkan memperkosa salah satunya setelah diajak ketemu. Modus ABCS mendekati anak ialah pura-pura bisa menerawang sisi negatif hanya dengan mengirimkan foto bugil lewat Facebook.
"Dia merasa kesepian karena ditinggal istrinya. Kemudian terpikir olehnya melakukan tindakan ini setelah cerai," kata Fadil di Polda Metro Jaya, Senin (3/10/2016).
Salah satu anak yang diperkosa oleh tamatan SMK jurusan Tata Boga itu berinisial MM. Dia dipaksa melayani nafsu bejat setelah diancam dengan akan mengirimkan foto bugil ke orangtua.
"Lalu bertemu dengan salah satu korbannya yang berinisial MM lalu melakukan lagi seterusnya. Anak yang sudah dia perlakukan dengan tidak senonoh cuma 10 orang," kata Fadil.
Dari penelusuran tim Cyber Crime Ditreskrimum Polda Metro Jaya ditemukan 150 foto bugil anak perempuan di bawah umur yang telah dikoleksi ABCS.
"Tapi kami nggak percaya kalau cuma 10 orang. Untuk itu tim sudah melakukan kerjasama dengan FB dan ditemukan 150 anak perempuan dibawah umur di beberapa daerah. Kontennya sama kaya yang saya sebutkan tadi," kata Fadil.
Fadil mengatakan tim sedang mendalami apakah tersangka memanfaatkan foto-foto tersebut untuk dijual.
"Kita sedang didalami apakah gambar-gambar ini dimanfaatkan TSK untuk mencari keuntungan dengan cara menjualnya sehingga dia mendapat keuntungan secara ekonomi, kita sedang dalami. Tapi Sampai sekarang belum dapat itu," kata dia.