Ahok Minta Anies "Googling", Sungai Jakarta Bersih karena Siapa?

Senin, 03 Oktober 2016 | 12:26 WIB
Ahok Minta Anies "Googling", Sungai Jakarta Bersih karena Siapa?
Anies Baswedan. (suara.com/Ummi Hadyah Saleh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta pesaingnya di Pilkada Jakarta 2017, Anies Baswedan, untuk membuka situs mesin pencari, Google. Hal ini dikatakan Ahok agar mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI mengetahui sungai Jakarta bersih karena dikerjakan di zaman kepemimpinan Joko Widodo.

"Sebenernya Pak Anies kalau mau lebih rajin, kamu cari di Google saja, orang kirim ke saya, kan iseng gitu ya 'sungai di Jakarta bersih karena Foke'," ujar Ahok dilanjutkan tertawa di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (3/10/2016).

Ahok mengatakan, setelah Anies mencari di google siapa yang membuat sungai Jakarta bersih, maka akan muncul 'sungai bersih di Jakarta karena Ahok'.

"Google langsung tulis 'did you mean (apakah yang anda maksud) Sungai bersih karena Ahok' itu google gitu lho," kata Ahok.

Ahok menerangkan program pembersihan sungai di Jakarta sudah ada di era Gubernur Sutyoso, dan masuk dalam program Jakarta Urgent Flood Mitigation Project atau Jakarta Emergenc Dregding Inisiative.

"Saya kira mungkin Pak Anies biasalah ya, kalau namanya calon gubernur kan dia bukan petahana kan, mungkin dia nggak tahu data, jadi mungkin tim suksesnya cari data juga salah," ujar Ahok.

Dengan begitu Ahok menegaskan program JEDI diinisiasi oleh Sutiyoso bukan Fauzi Bowo alias Foke.

Ahok menerangkan program normalisasi sungai sudah ada di zamanya Bang Yos, namaun ditandatangani pada kepemimpinan Foke, sedangkan eksekusi dilakukan di era gubernur Joko Widodo.

"Sama kayak MRT, semua jamannya mereka. Tapi siapa yang eksekusi? Itu yang saya sama Pak Jokowi sampaikan," kata Ahok.

"Jakarta itu nggak butuh program, nggak butuh teori-teori, kita harus eksekusi, kita harus tindakan nyata. Lalu Pak Anies juga mungkin karena dia bukan petahana dia nggak ngerti," Ahok menambahkan.

Mantan Bupati Belitung Timur ini menerangkan, bersihnya sungai-sungai di Jakarta karena adanya sejumlah program, diantaranya adalah mempekerjakan ribuan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum dan program pengaduan dari masayarakat Jakarta melalui aplikasi Qlue.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI