Ahok Menilai Anies Baswedan Salah Data soal Proyek Sungai

Senin, 03 Oktober 2016 | 12:05 WIB
Ahok Menilai Anies Baswedan Salah Data soal Proyek Sungai
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. (suara.com/Dwi Bowo Raharjo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menerangkan program pembersihan sungai di Jakarta sudah ada di era Gubernur Sutyoso. Program itu masuk dalam program Jakarta Urgent Flood Mitigation Project atau Jakarta Emergenc Dregding Inisiative.

Ahok mengatakan program JEDI diinisiasi oleh Sutiyoso bukan Fauzi Bowo alias Foke. Dengan begitu, Ahok meluruskan pernyataan calon gubernur dari Partai Gerindra dan PKS, Anies Baswedan, yang mengatakan sungai bersih di Jakarta diinisiasi Foke.

"Saya kira mungkin Pak Anies biasalah ya, kalau namanya calon gubernur kan dia bukan petahana kan, mungkin dia nggak tahu data. Jadi mungkin tim suksesnya cari data juga salah," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (3/10/2016).

Ahok menerangkan program normalisasi sungai sudah ada di zamanya Bang Yos, namaun ditandatangani pada kepemimpinan Foke. Sedangkan eksekusi dilakukan di era gubernur Joko Widodo.

"Sama kayak MRT, semua jamannya mereka. Tapi siapa yang eksekusi? Itu yang saya sama Pak Jokowi sampaikan," kata Ahok.

"Jakarta itu nggak butuh program, nggak butuh teori-teori, kita harus eksekusi, kita harus tindakan nyata. Lalu Pak Anies juga mungkin karena dia bukan petahana dia nggak ngerti," Ahok menambahkan.

Mantan Bupati Belitung Timur ini menerangkan, bersihnya sungai-sungai di Jakarta karena adanya sejumlah program, diantaranya adalah mempekerjakan ribuan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum dan program pengaduan dari masayarakat Jakarta melalui aplikasi Qlue.

"Jadi beda! JEDI itu nama sungai, nah terus sekarang mau sterilisasi sungai, Pak Anies teriak-teriak itu program Foke! Waktu kita dorong Bukit Duri, kita dorong Pasar Ikan, kita dorong Luar Batang, kok marah? Itu program JEDI lho," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI