Begini Cara Djarot Galang Dana Kampanye

Minggu, 02 Oktober 2016 | 17:02 WIB
Begini Cara Djarot Galang Dana Kampanye
Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat diumumkan PDI Perjuangan maju ke pilkada Jakarta periode 2017-2022 [suara.com/Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memiliki strategi pengumpulan dana kampanye di Pilkada DKI Jakarta 2017, dengan melakukan pertemuan bersama pendukung dan relawan. Bahkan untuk mengumpulkan dana kampanye tersebut, Ahok juga memasang tarif jutaan rupiah bagi para pengusaha yang ingin makan bersama dirinya.

Terkait hal tersebut, Djarot Saiful Hidayat yang menjadi pendamping Ahok mengaku memiliki juga akan mengajak pendukungnya untuk bisa membantu biaya kampanye di Pilgub DKI. Namun cara Djarot sedikit berbeda dengan Ahok.

"Aku nggak begitu, aku sama anak-anak ini sajalah kita urunan Rp10 ribu, Rp5 ribu, nasi bungkus gitu ya," kata Djarot di kantor DPC PDI Perjuangan Jakarta Selatan, Minggu (2/10/2016).

Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan jika sebagian relawan pendukungnya sudah mulai bergerak untuk menggalang pengumpulan dana kampanye. Dia pun meminta agar para relawan pendukungnya membantu biaya kampanye dengan tidak terbebani.

"Relawan Djarot juga sudah mulai bergerak mereka, nggak apa-apa. sama seperti itu, kita katakan bahwa mari hadapi ini dengan perasaan gembira, seneng, happy, yang penting happy lah. selalu happy," kata Djarot.

Sebelumnya, Ahok meminta para relawan pendukung untuk membantu pengumpulan dana kampanye. Salah satu cara Ahok yakni dengan membuat acara-acara kampanye dan yang datang harus membayar tiket masuk.

Ahok juga mengaku sudah memiliki rincian besaran harga tiket saat kampanye nanti. Untuk masuk ke acara kampanye, pendukung harus membayar uang Rp10 ribu. Sedangkan untuk para pejabat dan petinggi parpol harus membayar Rp2-3 juta.

Tidak hanya itu, bagi pejabat atau pengusuaha yang mau duduk di dekat calon petahana pada acara kampanye nanti juga diharuskan mengeluarkan uang puluhan juta rupiah. Ahok sendiri mengatakan konsep penggalangan dana kampenye tersebut meniru cara kampanye Presiden Amerika Serikat Barack Obama.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI