Meski Diprotes Warga, Jemaat GBKP Pasar Minggu Tetap Beribadah

Minggu, 02 Oktober 2016 | 13:53 WIB
Meski Diprotes Warga, Jemaat GBKP Pasar Minggu Tetap Beribadah
Spanduk menolak pendirian bangunan gereja di Jalan Tanjung Barat Lama, No. 148 A. Pasar Minggu, Jakarta Selatan. [suara.com/Dian Kusumo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Puluhan warga Tanjung Barat, Pasar Minggu, hari ini melakukan protes terkait keberadaan Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) di Jalan Tanjung Barat Lama, No. 148 A. Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Kepala Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jaksel Saiful Anam menjelaskan, penolakan tersebut lantaran keberadaan gereja ini dinilai belum memenuhi syarat pendirian gereja dari Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Agama Wilayah Jakarta Selatan.

"Saya dari Kementerian Agama Wilayah Jakarta Sekatan. Kami belum ada memberikan rekomendari dari FKPUB untuk mendirikan gereja di lokasi ini. Lalu, prasyarat dari Kemenag dan Kemendagri belum dipenuhi," kata Saiful Anam, Minggu (2/10/2016).

Ia pun mengaku sudah meminta kepada jemaat sekitar untuk tidak beribadah di lokasi tersebut. "Mereka menolak. Tapi kami terus melakukan mediasi agar masalah ini cepat clear dan tidak membingungkan masyarakat. Kami mencoba terus memfasilitasi."

Pantaun suara.com, meski tepasang spanduk penolakan dari warga, aktivitas di gereja tetap berjalan. Para jemaat melaksanaka ibadah seperti biasanya. Namun, beberapa petugas kepolisian dan Satpol PP masih berjaga-jaga di sekitar lokasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI