Wakil Sekretaris Jenderal DPP PPP, Achmad Baidowi meyakini bahwa partainya mencapai target tiga besar pemenang Pemilu 2019, sehingga dirinya meminta para kader di daerah untuk bekerja keras memenuhi target tersebut.
"Kader PPP harus meyakini target tiga besar akan tercapai dengan kerja keras dari semua elemen partai. PPP tetap percaya diri untuk mengusung kader terbaiknya dalam pemilihan kepala daerah," katanya dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu (1/10/2016).
Hal itu dikatakannya saat membuka musyawarah cabang (Muscab) ke VIII Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Dia mengatakan, untuk mencapai target, dirinya meminta supaya mempertahankan basis pemilih tradisional. Dia meminta suara PPP di Bangkalan minimal dua ratus ribu dan meminta kader PPP merebut kembali perolehan suara pada tahun 1999 dan 2004.
"Bagaimana kita menyeragamkan gerak di seluruh Indonesia, jangan sampai ada perselingkuhan politik, kalau Itu terjadi akan menghancurkan suara partai," ujarnya.
Menurut dia, dalam setiap hajatan politik, kader PPP harus menyeragamkan langkah mulai dari tingkat pusat, daerah hingga ranting partai.
Dia mengingatkan, suara PPP akan rusak jika kader PPP tidak kompak.
Selain itu terkait Muscab PPP Bangkalan, dirinya meminta seluruh kader PPP di Bangkalan mengedepankan musyawarah saat pemilihan ketua dan sekretaris cabang partai.
"Kader PPP harus bersatu dibawah kepemimpinan M Romahurmuziy. Dengan mengharap ridho Allah SWT, saya menyatakan muscab ke VIII secara sah buka dan bisa dilanjutkan," katanya.
Muscab ke VIII itu dihadiri juga Ketua DPW PPP Jawa Timur Musyafa Nur, Sekretaris DPW PPP Jatim Norman Zain Nahdi, perwakilan DPC dari kabupaten Sampang, Pamekasan dan Sumenep.
Selain itu, ratusan kader dan simpatisan PPP memadati ruang acara. (Antara)