Videotron Pemutar Video Porno Masih Jadi Magnet Pengendara

Sabtu, 01 Oktober 2016 | 11:45 WIB
Videotron Pemutar Video Porno Masih Jadi Magnet Pengendara
Suasana di sekitar papan reklame LED atau videotron yang memutar video porno di perempatan jalan Jalan Prapanca, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (1/10/20160 [suara.com/Niko]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polisi telah mengambil langkah terkait insiden papan reklame LED atau videotron perempatan Jalan Prapanca, Kebayoran Baru yang memutar video porno. Seorang saksi sudah diperiksa di Polda Metro Jaya Jumat (30/9/2016).

Pantauan suara.com di lokasi kejadian, videotron tersebut sudah tak diaktifkan lagi. Garis polisi juga sudah terlilit di tiang pancang dan panel listrik.

Kendati demikian, videotron di sana masih jadi magnet bagi orang-orang yang melintas. Sejumah pengendara motor dari arah jalan Inskandar Syah menuju Prapanca curi-curi pandang ke arah papan reklame yang berdekatan dengan kantor Wali Kota Jakarta Selatan tersebut. Begitupun dengan pengendara dari arah jalan Wijaya ke Prapanca.

Sementara itu, Kasubdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Roberto Gomgom Pasaribu kemarin mengatakan pihaknya tengah mengusut kasus ini. Sampai saat ini polisi kata dia belum menetapkan siapa tersangkanya.

"Sedang kami dalami. Kita akan dalami apakah itu serangan hacker atau lainnya," ujarnya.

Di sisi lain, Dinas Pelayanan Pajak sebagai pengelola reklame melaporkan telah pihak swasta penyelenggara reklame ke polisi. Menurut Kepala Suku Dinas Pelayanan Pajak, Johari, perusahaan yang menyelenggarakan reklame itu bernama PT. Transito Adiman Jati, disubkontrakkan ke PT Matapena.

"Ini kan video asusila, kami melaporkan penyelenggara reklame ke polisi.Mereka kontrak reklame sejak 28 September 2016, berakhir 29 Oktober nanti," katanya.

Insiden langka ini terjadi pada Jumat siang kemarin. Kejadian ini langsung jadi viral di media sosial.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI