MIT Massachusetts dan BNPB Kembangkan Peta Bencana Medsos

Jum'at, 30 September 2016 | 12:09 WIB
MIT Massachusetts  dan BNPB Kembangkan Peta Bencana Medsos
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho. [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Institut Teknologi Massachusetts (Massachusetts Institute of Technology atau MIT) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bekerjasama mengembangkan peta bencana berbasis media sosial.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan saat ini penanggulangan bencana dituntut cepat, tepat dan akurat. Sebab bencana terjadi tanpa mengenal waktu.

“Kapan saja dapat terjadi. Keterlibatan masyarakat dan media sangat penting dalam mengkhabarkan kejadian bencana yang kemudian diikuti respon bersama,” kata Sutopo.

Maka untuk mengurangi dampak dan mempercepat respon bencana, BNPB bekerjasama dengan Urban Risk Lab Massachusetts Institute of Technology (MIT), Amerika Serikat,  untuk mengembangkan sistem pemetaan bencana yang cepat berbasis pada media sosial.

Institut Teknologi Massachusetts (Massachusetts Institute of Technology atau MIT) adalah institusi riset dan universitas terkemuka di dunia yang terletak di kota Cambridge, Massachusetts Amerika Serikat. MIT memiliki departemen yang mengkhususkan diri pada sains dan penelitian teknologi.

Sistem pemetaan bencana yang akan dibangun dinamakan PetaBencana.id. PetaBencana.id adalah peta berbasis media sosial yang akan menampilkan informasi bencana secara real time. Selain mengintegrasikan media sosial, peta ini juga nantinya akan diintegrasikan dengan layanan pesan instan WhatsApp. Dengan integrasi ini, warga diharapkan dapat berbagi informasi bencana dengan warga lain dan pemerintah secara cepat dan mudah.

Untuk langkah awal maka PetaBencana.id dibangun di tiga kota yaitu Jakarta, Surabaya, dan Bandung. Kota-kota ini dipilih karena ketiganya termasuk kota metropolitan di Indonesia dengan kepadatan penduduk yang tinggi dan termasuk daerah rawan bencana. Untuk memudahkan koordinasi, BPBD di masing-masing kota/provinsi akan dilibatkan dalam menjalankan peta ini.

PetaBencana.id adalah sebuah proyek yang diinisiasi oleh Urban Risk Lab di MIT yang bertujuan untuk mengembangkan CogniCity Open Source Software (CogniCity OSS) sebagai sebuah platform gratis dan terbuka untuk manajemen kebencanaan di kota-kota besar di Asia Selatan dan Tenggara.

Sebagai bagian dari proyek InAWARE Fase II, didukung oleh USAID dan melalui kerjasama dengan Pacific Disaster Center (PDC) dan Humanitarian OpenStreetMap Team (HOT), PetaBencana.id akan dikembangkan oleh Urban Risk Lab MIT di Jabodetabek, metropolitan Surabaya, dan metropolitan Bandung. Studi awal menggunakan platform CogniCity OSS telah dilakukan pada tahun 2013-2016 sebagai bagian dari proyek riset terapan PetaJakarta.org, yang dapat diakses di https://www.petajakarta.org/.

Bagaimana cara kerjanya?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI