Suara.com - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Kamis (29/9/2016) meminta India menahan diri setelah New Delhi melancarkan serangkaian serangan, menerobos masuk ke wilayah Pakistan di Kashmir.
"PBB meminta agar pemerintah India dan Pakistan untuk menahan diri dan mendesak mereka terus berupaya menyelesaikan perbedaan mereka secara damai serta melalui dialog," kata juru bicara PBB, Stephane Dujarric.
Dujarric mengatakan PBB terus memantau perkembangan di Kashmir - kawasan yang masih diperebutkan oleh India dan Pakistan - dengan penuh kekhawatiran. Dujarric menambahkan bahwa pemantau militer PBB telah menghubungi kedua pihak untuk memperoleh informasi lebih lengkap.
Sebelumnya pada Kamis militer India mengumumkan telah menggelar serangkaian serangan di sepanjang perbatasan dengan Pakistan di wilayah Kashmir. Serangan itu, jelas India, menargetkan beberapa kelompok teroris yang diduga akan melancarkan serangan ke beberapa kota India.
Sementara Pakistan, yang mengecam keras serangan India itu, mengatakan dua prajuritnya tewas dan sembilan lainnya terluka akibat aksi militer India itu.
Ketegangan antara dua musuh bebuyutan itu meningkat dalam beberapa pekan terakhir setelah pemerintah India menuding Pakistan mensponsori serangan teroris terhadap pangkalan militernya di Kashmir pada 18 September kemarin. Sebanyak 18 prajurit India tewas dalam serangan itu. (AFP)
PBB Minta India dan Pakistan Menahan Diri
Liberty Jemadu Suara.Com
Jum'at, 30 September 2016 | 05:07 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Sinopsis Vanvaas, Film India Dibintangi Utkarsh Sharma dan Nana Patekar
22 Desember 2024 | 13:46 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
News | 23:30 WIB
News | 22:34 WIB
News | 21:25 WIB
News | 21:23 WIB
News | 20:46 WIB