Suara.com - Tingginya hasil polling pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni, mengungguli pasangan lain yang belum lama ini mengemuka di media sosial, membuat politisi PDI Perjuangan, Adian Napitupulu, kaget.
Adian mengatakan, heran dengan hasil tersebut mengingat Agus-Sylviana adalah pasangan yang tidak diduga akan diusung pada Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang.
"Bagaimana tidak, pencalonan (Agus-Sylviana) itu baru kok. Bagaimana surveinya? Ini survei apa polling? Bagaimana orang yang tak diduga itu bisa disurvei?" kata Adian dalam diskusi bertema "Seteru Panas Pilkada DKI, Siapa Kuat?" di kawasan SCBD, Jakarta, Kamis (29/9/2016).
Tidak hanya sampai disitu, mantan aktivis 98 ini pun mencurigai polling tersebut direkayasa guna mengangkat pasangan Agus-Sylviana agar bisa lebih dikenal masyarakat Jakarta.
"Dia (Agus-Sylviana) baru dicalonkan seminggu. Ada rekayasa tertentu yang dimainkan. Itu takut kalah," kata Adian, ketus.
Seperti diketahui, berdasarkan hasil polling Rakyat Merdeka Online, pasangan Agus-Sylviana memperoleh suara sebanyak 52 persen.
Jumlah ini mengalahkan pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang menempati urutan kedua dengan 29 persen dan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang mengantongi 19 persen.
Polling dilakukan pada 26 September 2016 melalui Twitter dan diikuti 3977 responden.