Suara.com - Mantan politisi PDI Perjuangan, Boy Sadikin, dipilih jadi ketua tim relawan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno, yang diusung Gerindra dan PKS.
Hal ini diputuskan setelah dilakukan pertemuan lima unsur atau pihak yang berperan dalam memenangkan paslon tersebut nantinya.
"Tadi kami sudah rapat di tempat Mas Sandi. Ada lima unsur, yakni Gerindra, PKS, timnya Pak Boy, timnya Mas Anies, dan timnya Bang Sandi. Hasilnya, kami putuskan ketua tim relawannya Bang Boy Sadikin," kata Mardani Ali Sera di kediaman Boy di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (29/9/2016).
Dan berdasarkan hasil putusan lima unsur tersebut dalam rapat, Mardani tetap menjadi Ketua Tim Pemenangan Anies-Sandi. Adapun posisi sekretaris ditempati politisi Gerindra, Syarif.
"Bendahara, bung Adityo dari Gerindra. Ketua Bidang teritori dan jaringan, Haerudin dari PKS, dan Ketua Bidang Logistik, Husni Thamrin dari Gerindra, serta Ketua bidang Media adalah Hartono dari PKS," kata Mardani.
Menanggapi dirinya ditunjuk sebagai ketua tim relawan, putra mantan Gubernur DKI, Ali Sadikin, tersebut tidak menolaknya. Dirinya mengaku siap menggerakkan relawan pendukung guna memenangkan Anies-Sandiaga.
"Ketua tim kampanye adalah, Pak Mardani, dan kawan dari PKS dan Gerindra dan saya untuk mengkoordinir para relawan," kata Boy.
Belum lama ini, Boy memutuskan mundur dari kader PDI P. Keputusan itu diambil setelah Ketua Umum PDI P, Megawati Soekarnoputri, mengusung paslon petahana, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat.
Boy mengungkapkan, keputusan PDI P mengusung Ahok-Djarot pada Pilkada DKI 2017 tidak sejalan dengan hati nuraninya.