Suara.com - Calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyindir balik bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta dari Partai Gerindra dan PKS Sandiaga Uno yang menyimpan hartanya di luar negeri.
Ketika mengikuti program pengampunan pajak di kantor Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa (27/9/2016), Sandiaga sempat mengajak seluruh bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI yang akan berkompetisi di Pilkada Jakarta 2017 untuk mengikuti program Tax Amnesty.
"Makanya saya tanya, dia (Sandiaga) tantang orang yang salah. Saya sejak berpolitik selalu menekankan pembuktian terbalik harta pejabat dan semua harta saya dilaporkan di LHKPN," ujar Ahok usai menghadiri acara di Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (29/9/2016).
Ahok mengatakan tidak perlu mengikuti program pengampunan pajak. Dia beralasan, sebelum menjabat sebagai gubernur sudah melaporkan harta kekayaan pejabat negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi.
"Jadi semua harta saya tidak ada yang disembunyikan di laur negeri. Beda lah saya sama Sandiaga yang kaya, (tapi) ngumpetin di luar negeri kan," kata Ahok seraya tertawa.
Diketahui, Sandiaga mengikuti program pengampunan pajak di kantor Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa (27/9/2016). Dia mendukung program ini dan mengajak dua calon gubernur dan wakil gubernur lain ikut tax amnesty.