Jessica Ngaku Dirinya Dipaksa Krishna Murti Akui Bunuh Mirna

Rabu, 28 September 2016 | 22:17 WIB
Jessica Ngaku Dirinya Dipaksa Krishna Murti Akui Bunuh Mirna
Sidang ke 26 Jessica Kumala Wongso di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (28/9). [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Jessica Kumala Wongso mengungkapkan saat dirinya ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin yang ditangani Polda Metro Jaya.

Dalam sidang ke-26 kasus Kopi Maut Mirna, Jessica menceritakan saat mendekam di rumah tahanan Polda Metro pasca ditangkap pada tanggal 30 Februari 2016 di hotel Neo, Mangga Dua, Jakarta Utara. Menurutnya saat itu dirinya didatangi mantan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti di dalam tahanan. Krishna, kata Jessica juga mengucap sumpah untuk menaruhkan jabatannya dalam menetapkan dirinya sebagai tersangka.

"Saya di datangi pak Krishna dia bilang ‘Saya turun ke tahanan sudah jatuhin harga diri saya’. Pak Krishna juga bilang ‘Saya tanda tangani surat penahanan kamu, bismilah dan berdoa, saya mempertaruhkan jabatan saya demi Allah," kata Jessica sambil menirukan perkataan Krishna dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, (28/9/2016).

Sambil berlinangan air mata, Jessica juga membeberkan jika dirinya saat itu dipaksa untuk mengakui jika dirinya adalah pembunuh Mirna. Bahkan, kata Jessica Krisha juga sempat berkata perihal hukuman yang akan dijatuhi apabila dirinya mengakui perbuatannya

"Dan dia juga ajak saya ngomong katanya ‘Mendingan kamu ngaku palingan kamu dihukum 7 tahun dan dipotong ini itu jadi sebentar, saya juga tidak akan kasih kamu dihukum seumur hidup atau mati,’ kata Jessica seraya menirukan perkataan Krishna Murti di hadapan majelis hakim

Ketika mendekam di dalam sel, dirinya sempat mengalami depresi berat lantaran menganggap ruangan tahanan tersebut tidak layak dihuni para tahanan. Jessica pun mengaku tak mau bersosialisasi dengan tahanan lainnya karena takut menerima bully di dalam penjara 

"Pernah juga suatu malam, hujan besar. Banjir dan kecoa pada keluar semua, tapi saya tetap di situ. Saya stres, menderita, sangat tidak manusiawi saya empat bulan disitu. Dan saya diingatkan saat saya masuk (tahanan) katanya nanti saya dibully makanya saya takut sama tahanan lainnya,” kata Jessica.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI