Suara.com - Calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menolak diajak calon wakil gubernur Jakarta Sandiaga Uno mengikuti program pengampunan pajak. Ahok kenapa?
"Buat apa aku bikin tax amnesty, laporan aku sebelum jadi pejabat laporan LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara) jelas kok. Semua harta saya tuh dilaporkan di LHKPN," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (28/9/2016).
Ahok merupakan calon gubernur yang berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat yang diusung PDI Perjuangan, Hanura, Nasdem, dan Golkar. Sedangkan Sandiaga adalah rival. Sandiaga berpasangan dengan calon gubernur Anies Baswedan yang diusung Gerindra dan PKS.
Menurut Ahok pejabat dan konglomerat yang mengikuti program pengampunan pajak lantaran mereka tidak pernah menyerahkan LHKPN ke KPK.
"Jadi orang yang butuh tax amnesty itu, kalau punya harta tidak pernah melaporkan ke dalam LHKPN," ujar Ahok
Ahok menolak disamakan dengan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu. Sandiaga mengikuti program pengampunan pajak di kantor Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa (27/9/2016).
"Kalau saya punya, saya harus lapor. Kalau saya nggak punya, saya nggak perlu lapor. Jadi Sandi jangan samain sama gua dong! Orang punya panama papers kok," ujar Ahok.