Suara.com - Calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak mau mengungkap besaran biaya kampanye di pemilihan kepala daerah Jakarta 2017. Dia hanya mengatakan kampanyenya bersama Djarot Saiful Hidayat didukung empat partai politik tidak akan membutuhkan banyak biaya.
Ahok mengatakan akan meniru cara kampanye Presiden Amerika Serikat Barack Obama yaitu dengan menerapkan tiket masuk ke arena kampanye.
"Saya nggak butuh banyak dana, karena kira-kira saya wajibkan mereka jual tiket," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (28/9/2016) malam.
Selain itu, Ahok juga akan meminta sumbangan Rp10 ribu per orang dari pendukung, khususnya relawan Teman Ahok, untuk membiayai kampanye.
Ahok juga akan menerapkan tarif untuk pendukung yang di acara makan malam.
"Ia mau jadi. Teman Ahok sudah siapkan 20 pertemuan makan malam yang harus beli tiket," ujar Ahok.
Ahok-Djarot diusung PDI Perjuangan, Hanura, Nasdem, dan Golkar. Mereka melawan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung Gerindra dan PKS, kemudian pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang diusung PAN, Demokrat, PPP, dan PKB.