Suara.com - Petugas PLN Jatinegara bernama Rito jatuh dari atap rumah warga ketika tengah membongkar kabel listrik di perkampungan pinggir Sungai Ciliwung, Bukit Duri, Jakarta Selatan, yang digusur petugas pemerintah, Rabu (28/9/2016).
Peristiwa tersebut terjadi sekitar jam 14.00 WIB tadi setelah proses penertiban bangunan rumah warga. Lelaki berusia sekitar 29 tahun itu jatuh karena terpeleset.
Kejadian tersebut tak berakibat serius pada tubuh Rito. Meski luka-luka, dia kembali melanjutkan tugas bersama teman-temannya.
Insiden tadi sempat menarik perhatian warga dan mereka berbondong-bondong untuk menyaksikannya.
Setelah kabel listrik diturunkan, selanjutnya digulung dan diangkut dengan truk.
Karyawan PLN bernama Hening Prakoso mengatakan kabel lisrik selanjutnya dibawa ke gudang.
"Kabel ini, kan milik PLN ya dibawa balik lagi ke PLN," kata Hening kepada Suara.com.
Proses penertiban kampung berlangsung lancar. Tidak ada perlawanan fisik dari warga. Sebagian besar warga mau menerima kompensasi rumah susun di Rawa Bebek. Tapi sebagian lagi menolak dengan berbagai alasan.
Berkah
Setelah rumah-rumah mereka dirubuhkan dengan alat berat, puluhan warga terlihat mengambil sisa barang-barang berharga, seperti kabel, kayu, dan besi.
"Ya pentinglah besi ini, kayu -kayu ini juga yang masih bagus sangat penting", kata Aris Budyanto kepada Suara.com.
Aris merupakan salah pemilik rumah yang dibuldozer. Aris mengatakan barang-barang tersebut akan dijual dan uangnya akan dipakai untuk kebutuhan hidup.
"Besi, kayu yang masih bagus akan kita jual, karenakan kita nggak kerja lagi, nggak ada penghasilan, mau tidak mau besi-besi ini yang kita jual untuk dapat penghasilan," katanya. [Marselinus Kalis]