Suara.com - Bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta dari pihak petahana, Djarot Saiful Hidayat, mengaku tak memiliki strategi khusus untuk mendapatkan dukungan masyarakat ibu kota terkait pilkada 2017 mendatang.
Baginya, terpenting saat ini adalah fokus bekerja sebagai wakil gubernur untuk membangun kota Jakarta.
"Strategi kerja ajalah bagus, fokus kerja itu bagus," ujar Djarot di saat ditemui di Balai Kota, Jakarta, Rabu (28/9/2016).
Di sisi lain, Djarot menuturkan, partainya masih membahas soal tim pemenangan pada pilkada mendatang. Mantan wali kota Blitar tersebut yakin pembahasan ini akan rampung secepatnya.
Keyakinan Djarot dilandaskan pengalaman pada Pilkada DKI Jakarta 2012 silam saat memenangkan pasangan Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama.
"Kita masih bicarakan. Teknis banget, gampanglah itu. Kita sudah berpengalaman, 2012 sudah bikin seperti ini, jadi sudah berpengalaman, tenang aja," ungkapnya.
Djarot maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 mendampingi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok selaku pihak petahana.
Duet Ahok-Djarot, yang diusung empat parpol--PDI P, Nasdem, Golkar, dan Hanura--akan bersaing dengan pasangan calon Anies Baswedan-Sandiaga Uno dan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.