Suara.com - Jaksa penuntut umum mencecar soal alasan terdakwa Jessica Kumala Wongso perihal es kopi Vietnam yang dipesan untuk Wayan Mirna Salihin. Hal itu disampaikan jaksa di sidang ke-26 dengan agenda pemeriksaan Jessica sebagai terdakwa.
Mendengar pertanyaan itu, Jessica pun menjawab. Dia mengaku beralasan memesan minuman Mirna karena sempat ditraktir Mirna sebanyak dua kali.
"Tujuan saya memang yang utama traktir Mirna karena saya pernah ditraktir dua kali," kata Jessica dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (29/9/2016)
Jessica juga mengatakan bila awalanya ada dua opsi mengenai tempat pertemuannya dengan Mirna, Boon Juwita Hanie dan Vera. Kata dia, saat itu Mirna membuat grup percakapan di Whatsapp. Dalam grup percakapan tersebut, kata dia, ada dua pilihan tempat yakni kafe Olivier dan Public Market. Lalu, kemudian dirinya pun menawarkan agar pertemuan digelar di Kafe Olivier.
"Siang saya sempat chatting dengan Mirna di dalam grup, tapi sebelumnya saya sudah browsing di website Zomato. Saya pilih Olivier daripada Public Market karena saya lihat websitenya saja. Nggak ada alasan tertentu," kata Jessica.
Jessica juga sempat mengirimkan menu di kafe Olivier di grup Whatsapp. “Lalu Mirna jawab suka es kopi Vietnam,” kata Jessica.
Kemudian dirinya pun menawarkan agar memesan minuman tersebur untuk Mirna.
"Kalau gitu gw pesein dulu ya. Mirna jawab oh boleh juga sih. Lalu saya pesankan minuman Mirna, teman saya yang lain tidak menjawab," beber Jessica.
Dia pun mengaku berangkat lebih awal ke Kafe Oliver pada pukul 15.00 WIB. Di sana, Jessica langsung menemui seorang resepsionis bernama Cindy untuk memesan meja pada pukul 16.00 WIB.
"Sesampaikan di Olivier saya ketemu resepsionis namanya Cindy. Saya bilang mau reservasi untuk jam empat sore dan no smoking,” kata Jessica.