Ruhut Sebut Demokrat Akan Hancur Jika Memecatnya

Rabu, 28 September 2016 | 11:30 WIB
Ruhut Sebut Demokrat Akan Hancur Jika Memecatnya
Ruhut Sitompul [suara.com/Bagus Santosa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua DPP Partai Demokrat Ruhut Sitompul sesumbar Partai Demokrat akan hancur kalau memintanya mundur dari partai ini. Ruhut diminta mengundurkan diri dari partai karena memiliki pandangan yang berbeda pada Pilkada DKI Jakarta.

Ruhut mendukung calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Syaiful Hidyaat. Padahal, Partai Demokrat mendukung Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni.

"Kalau mereka berani pecat aku ya partainya akan karam kalau Ahok menang," kata Ruhut saat dihubungi, Rabu (28/9/2016).

Yang meminta Ruhut mundur adalah Ketua Komisi Pemilu Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas). Menurut Ruhut, sikap Ibas‎ seperti itu layaknya tukang parkir. Karena, kata Ruhut, hanya tukang parkir yang teriak "mundur, kiri, kanan, stop".

"Jadi kayak tukang parkir," kata Ruhut.

Anggota Komisi III DPR ini menambahkan, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono saja tidak pernah meminta Ruhut mundur. Karena, menurut Ruhut, SBY tahu dia merupakan kader yang tidak ada tandingannya di Demokrat.

"Contohnya, Pilpres 2014, Partai Demokrat dukung Prabowo, aku dukung Jokowi, Jokowi menang. Sudah itu Kongres di Surabaya, aku jadi jubir dan jadi Menkopolhukam partai. Tapi karena penjilat-penjilat ini minta Ruhut jangan jadi pembicara, yang gantikan aku siapa? Ya Pak SBY langsung," kata dia.

Menurutnya, ‎Partai Demokrat adalah partai yang demokratis. Sehingga, seluruh perbedaan bukanlah hal yang menganggu partai ini. Ruhut menilai, pembisik-pembisik yang ada di sekitaran SBY yang menginginkannya mundur dari Partai Demokrat.

"Partai kami sangat demokratis, Pak SBY itu kan bapak demokrasi," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI