Suara.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno mengungkapkan seluruh anggota Fraksi PDI Perjuangan di DPR diperintahkan urunan untuk membantu kampanye pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat.
"Uniknya kalau Jakarta begini, kalau ada pilkada di daerah saya anggota DPR dapil lain tidak ada kewajiban untuk membantu. Tetapi, kalau ada pilkada Jakarta anggota DPR dapil lain harus ikut membantu seperti saya dapil Jateng X," kata Hendrawan di DPR, Selasa (27/9/2016).
Nilai bantuannya, kata Hendrawan, tidak dipatok. Dia menyebut sumbangan ini dengan istilah Susu Tante.
"Kita ini kan sukarela, manajemen partai itu manajemen gotong royong namanya itu Sumbangan Sukarela Tanpa Tekanan disebut Susu Tante," tutur Hendrawan.
Jika jumlah sumbangan sukarela ini tidak cukup, Hendrawan mengatakan nilainya akan dinaikkan lagi. Hendrawan menyebut sumbangan seperti ini dengan istilah Susu Dara.
"Awalnya Susu Tante, kalau tidak mempan Susu Dara, Sumbangan Sukarela Dengan Arahan. Kalau ada arahan, iya ada jumlah dan sedikit persuasi. Dan untuk Jakarta Susu Tante dulu, lalu Susu Dara (kalau dibutuhkan)," kata anggota Komisi XI DPR.
Pasangan Ahok dan Djarot diusung PDI Perjuangan bersama Nasdem, Hanura, dan Golkar.