Suara.com - Kurs dolar AS melemah terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada Senin atau Selasa pagi WIB. Hal ini terjadi menjelang debat pertama calon presiden negara itu antara Republik Donald Trump dan Demokrat Hillary Clinton.
Menurut jajak pendapat Reuters/Ipsos yang dirilis pada Senin, setengah dari pemilih Amerika kemungkinan akan bergantung pada debat calon presiden untuk membantu mereka membuat pilihan di antara kedua calon partai utama AS itu. Para analis mengatakan debat calon presiden AS telah melemparkan sejumlah besar ketidakpastian atas negeri itu sehingga merugikan mata uangnya.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,23 persen menjadi 95,262 pada perdagangan terakhir.
Di sisi ekonomi, Departemen Perdagangan AS melaporkan, penjualan rumah keluarga tunggal baru di AS pada Agustus berada di tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman 609.000 unit, mengalahkan konsensus pasar.
Angka tersebut 7,6 persen di bawah tingkat Juli yang direvisi di 659.000 unit. Namun 20,6 persen di atas perkiraan Agustus 2015 di 505.000 unit.
Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,1258 dolar AS dari 1,1230 dolar AS pada sesi sebelumnya. Pound Inggris naik menjadi 1,2970 dolar AS dari 1,2958 dolar AS. Dolar Australia naik menjadi 0,7639 dolar AS dari 0,7617 dolar AS.
Dolar AS dibeli 100,35 yen Jepang, lebih rendah dari 101,10 yen di sesi sebelumnya. Dolar AS merosot menjadi 0,9686 franc Swiss dari 0,9697 franc Swiss, dan sedikit menguat menjadi 1,3212 dolar Kanada dari 1,3174 dolar Kanada. (Antara)