Sidang umum sesi ke-71 Majelis Umum PBB berakhir pada Senin (26/9/2016) dan menyelesaikan pembicaraan menyangkut berbagai topik, dari perubahan iklim, pengungsi dan migran, perdamaian, hingga pembangunan.
Sepanjang sepekan terakhir ini, lebih dari 140 pemimpin dan perwakilan negara telah menyampaikan pidato mereka di Majelis Umum, yang tahun ini mengangkat tema "Tujuan-tujuan Pembangunan Berkelanjutan: Dorongan Universal Untuk Mengubah Dunia Kita." Pada Rabu (21/9), 31 negara lagi, termasuk Brazil, Argentina, Meksiko dan Thailand, menyerahkan ratifikasi Perjanjian Paris kepada Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-Moon.
Selain itu, pertemuan puncak yang berlangsung pada Senin pekan lalu di Markas Besar PBB mengesahkan deklarasi soal pengungsi dan migran serta tekad untuk membangun kerangka penanganan pengungsi yang komprehensif.
Majelis Umum merupakan badan pertimbangan utama PBB.
Badan itu beranggotakan seluruh 193 negara anggota PBB dan merupakan forum untuk melakukan pembahasan multilateral terkait berbagai masalah internasional.
Setiap tahun, Majelis Umum menjalankan sidang intensif secara berkala dari September hingga Desember.
Pada setiap awal sesi berkala, Majelis Umum menyelenggarakan sidang umum. Sidang Umum tersebut banyak diisi dengan pidato oleh para kepala negara dan pemerintahan untuk menyampaikan pandangan mereka tentang masalah-masalah yang menurut mereka paling mendesak dihadapi oleh masyarakat internasional. (Antara)