Suara.com - Berdiri di podium ketiga, Valentino Rossi tampaknya harus puas atas prestasi yang diraihnya di GP Aragon musim ini. Rossi harus terima kenyataan gagal memenangkan balapan setelah diasapi rival terberatnya, Marc Marquez dan rekan satu timnya, Jorge Lorenzo.
Dalam balapan tersebut, Rossi yang start dari posisi enam berhasil memimpin balapan. Namun menjelang akhir lap ke-11, pentolan tim Yamaha Movistar gagal mempertahankan posisinya setelah disalip Marquez.
Alih-alih berhasil mengambil pimpinan balap, Rossi yang sudah tertinggal cukup jauh dari Marquez juga kembali turun posisi. Lorenzo mengambil alih posisinya di lap 18.
Menanggapi hasil balapan di Aragon, Rossi mengaku bahwa dirinya membuat kesalahan yang berakhir fatal.
"Ini memalukan. Hanya tersisa dua lap, saya membuat kesalahan dalam mengerem sehingga harus melebar," tukas Rossi.
"Jika tidak, kami (dengan Lorenzo) mungkin akan bertarung memperebutkan posisi dua. Tapi podium ketiga juga cukup baik," jelasnya. (Scoresway)