Suara.com - Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsuddin menyatakan tidak menganggap penting sikap Ketua DPP Demokrat Ruhut Sitompul dan anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Hayono Isman yang justru mendukung pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, padahal Demokrat jelas-jelas mengusung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni di pilkada Jakarta periode 2017-2022.
"Kami tidak anggap itu serius dan penting," kata Amir kepada wartawan, Senin (26/9/2016).
Menurut Amir persiapan untuk mengikuti pilkada jauh lebih penting daripada memikirkan sikap Ruhut dan Hayono.
"Kontestasi Demokrasi Pilgub terlalu penting untuk memperhatikan hal seperti itu," kata Amir.
Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsuddin mengatakan tidak perlu dianggap serius tentang kader Demokrat yang membelot dalam pemilihan kepala daerah DKI Jakarta 2017.
Amir mengatakan untuk mengurus sikap dua kader tersebut sudah ada Komisi Pengawas Partai Demokrat. Komisi, katanya, tentu akan menjalankan mekanisme penegakan kode etik.
"Komisi Pengawas tahu apa yang akan dilakukan," tuturnya.
Diberbagai kesempatan, Ruhut menyatakan siap dipecat partai atas sikapnya. Begitu juga dengan Hayono, menurutnya pasangan Ahok-Djarot merupakan pasangan yang tepat untuk memimpin Ibu Kota karena motivasi mereka untuk berprestasi dalam pelayanan masyarakat.