Suara.com - Valentino Rossi, pembalap MotoGP dari tim Yamaha, mengaku sudah enggan memikirkan peluangnya merebut juara musim ini setelah hanya merebut podium ketiga Aragon, Spanyol, Minggu (25/9/2016).
Di sisa empat pertarungan lagi musim ini, Rossi masih tertinggal 52 poin dari Marc Marquez, pembalap Honda yang menang di Aragon dan pemuncak klasemen sementara. Rossi, yang kini berusia 37 tahun, mengaku akan lebih sukar untuk mengalahkan rival berusia 23 tahun itu musim ini.
"Ketinggalan 43 poin saja sudah sangat sukar dan kini lebih sulit lagi dengan selisih 52 poin. Saya tak mau berpikir soal juara, kami kini harus bekerja, berkonsentrasi," kata Rossi usai balapan.
"Tiga pekan lagi kami harus berlaga di luar negeri dan sirkuit-sirkuit ini selalu saya gemari dan motor kami memang bagus di sana. Jadi kami harus berjuang dan berusaha untuk merebut podium, khususnya merebut juara," imbuh Rossi.
Tiga dari empat sisa balapan musim ini akan digelar di Asia. Pada 16 Oktober para pembalap MotoGP akan berlaga di Jepang, disusul Australia pada 23 Oktober, kemudian di Malaysia pada 30 Oktober. Musim ini akan ditutup di Valencia, Spanyol pada 13 November.
"Yang terpenting adalah membalap dengan baik, berusaha tak membuat kesalahan, merebut podium, dan meraih kemenangan," pungkas Rossi. (Crash.net)
Kalah di Aragon, Rossi Enggan Pikirkan Gelar
Liberty Jemadu Suara.Com
Senin, 26 September 2016 | 07:27 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Performa Red Bull Naik Turun, Max Verstappen Bakal Kabur ke Tim Lain?
26 November 2024 | 12:43 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI