PDIP Maknai Pilkada Serentak Adalah Proses Bangun Masa Depan

Adhitya Himawan Suara.Com
Minggu, 25 September 2016 | 22:18 WIB
PDIP Maknai Pilkada Serentak Adalah Proses Bangun Masa Depan
Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia Hasto Kristiyanto. [Suara.com/Wely Hidayat]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan pemilihan kepala daerah (pilkada) bagi PDI Perjuangan adalah proses demokrasi untuk membangun masa depan bangsa.

"Berkompetisi di Pilkada substansinya adalah berkompetisi menyampaikan gagasan dan komitmen pembangunan bangsa yang nantinya diimplementasikan melalui program kerja dan kebijakan," kata Hasto Kristiyanto di Jakarta, Minggu (25/9/2016).

Pilkada serentak akan diselenggarakan di 101 daerah pada 15 Februari 2017, salah satunya adalah Pilkada di Provinsi DKI Jakarta.

Penyelenggaraan pilkada DKI Jakarta yang diikuti tiga pasangan calon, yakni Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (NasDem, Hanura, Golkar, PDIP), Agus Harimurti Yudhoyono (PD, PAN, PKB, PPP), serta Anis Baswedan-Sandiaga Uno (Gerindra, PKS).

Menyikapi penyelenggaraan pilkada di DKI Jakarta, ada yang melontarkan pernyataan bahwa pilkada DKI Jakarta adalah pilkada dari tiga keluarga tokoh yakni Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono, serta Prabowo Subianto.

Hasto Kristiyanto membantah tegas pernyataan tersebut, menurut dia, pilkada bukan persoalan keluarga dan bukan memandang masa lalu.

"Pilkada adalah proses politik yang disiapkan parpol secara organisatoris untuk membangun masa depan bangsa," katanya.

Hasto menegaskan, dalam menghadapi pilkada serentak PDI Perjuangan melakukan persiapan secara matang dan komprehensif seperti melakukan psikotes, tes kesehatan, dan sekolah politik untuk pada kadar yang menjadi bakal calon kepala daerah.

PDI Perjuangan menyiapkan kader-kadernya untuk diusung sebagai pimpinan daerah, kata dia, bukan bicara keluarga tapi menseleksi figur terbaik dan sesuai aspirasi masyarakat setempat. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI