Suara.com - Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta dari Partai Gerindra dan PKS Anies Baswedan ikut berduka atas musibah ambruknya atap dan pagar pembatas Jembatan Penyeberangan Orang di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, kemarin sore yang menelan korban jiwa. Ambruknya JPO dikarenakan hujan deras dan angin kencang.
"Kita merasa berduka atas wafatnya beberapa orang warga akibat kecelakaan tadi malam," kata Anies di kantor BNN, Jalan M. T. Haryono, nomor 11, Cawang, Jakarta, Minggu (25/9/2016).
Sebagai calon pemimpin Ibu Kota, Anies menginginkan semua fasilitas publik terbebas dari risiko sehingga tak ada warga yang menjadi korban akibat buruknya fasilitas umum.
"Karena itu kedepan kita meningkatkan audit atas fasilitas lintasan yang digunakan masyarakat. Kita berharap ke depan bisa lebih baik, bagi semua pihak dapat dijadikan pelajaran agar tidak terulang," ujar Anies.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI ini meminta kepada seluruh keluarga korban JPO ambruk dari yang luka maupun yang telah meninggal dunia untuk lebih bersabar.
"Dan bagi keluaraga yang ditinggal semoga diberi kekuatan ketabahan di dalam menjalani musibah yang terjadi," katanya.
JPO yang ambruk sekitar pukul 15.20 WIB itu berdekatan dengan underpass Pasar Minggu. Atas peristiwa tersebut ruas jalan dari arah Pancoran menuju Depok dan sebaliknya mengalalami kemacetan panjang. Sejumlah korban luka-luka sementara empat meninggal dunia.