Setelah menjalani tes narkoba di Badan Narkotika Nasional, Jalan M. T. Haryono, nomor 11, Cawang, Jakarta, Minggu (25/9/2016) siang, pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat terlihat gembira mengikuti seluruh rangkaian tes yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah DKI Jakarta.
"Pitak nggak? Kalau nggak, berarti orang BNN potongnya hebat," kata Ahok setelah diambil sampel rambut dan urine di kantor BNN.
Sebelum menjalani tes narkoba, pasangan Ahok-Djarot tadi pagi baru saja mengikuti tes psikologi di RSAL Mintohardjo. Kemarin, mereka juga telah mengikuti tes kesehatan di rumah sakit tersebut.
"(Dari semuanya) nggak ada yang bikin deg-degan sedikitpun. Abis ini saya mau ke Gereja," kata dia.
Rangkaian tes kesehatan, psikologi dan narkoba akan menjadi pertimbangan Komisi Pemilihan Umum Daerah DKI Jakarta apakah cagub-cawagub layak untuk memimpin Ibu Kota.
Pilkada Jakarta yang akan berlangsung 15 Februari 2017 akan diikuti oleh tiga pasangan calon.
Pasangan pertama adalah calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat, mereka diusung PDI Perjuangan, Nasdem, Hanura, dan Golkar.
Kedua, pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni. Mereka diusung oleh empat parpol, yakni PKB, PAN, PPP dan Partai Demokrat.
Ketiga, pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Mereka diusung Partai Gerindra dan PKS.