Suara.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy tinjau SMA keberbakatan olah raga di Provinsi Sumatera Barat, Sabtu (24/09/2016). Di depan para guru, wali murid serta pejabat daerah Provinsi Sumbar, Muhadjir mengajak pemerintah daerah mengembangkan Sekolah Keberbakatan Olahraga.
Menurut dia, jika ingin Indonesia ingin mencetak prestasi dalam dunia olahraga, maka pemerintah perlu berupaya secara serius untuk mengembangkan bakat putri-putri Indonesia dalam bidang olahraga.
”Sekolah ini sangat penting kita kembangankan dalam mendukung penguatan talenta anak di bidang olahraga,” kata Muhadjir melalui keterangan tertulisnya, Minggu (24/9/2016).
Muhadjir mengajak pemerintah daerah untuk tidak ragu dalam mengambil kebijakan pengembangan SKO, serta tidak harus menunggu bantuan dari pemerintah pusat.
”Kita akan mencoba memberikan bantuan sarana dan prasarana SKO. Untuk itu kami minta didaftarkan sarana dan prasana apa saja yang dibutuhkan dalam menunjang proses belajar mengajar di sekolah,” kata Muhadjir.
Dalam pertemuan yang juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit, Muhadjir juga mengajak supaya nasib para atlet olahraga diperhatikan. Ia tidak mau prestasi dan kontribusi mereka dalam dalam mengembangkan dunia olahraga Indonesia terhapus dalam sejarah.
”Perlu dipikirkan di sini jaminan bagi anak-anak kita yang telah memberikan prestasi yang luar biasa, jangan sampai mereka terlantar setelah tidak lagi menjadi olahragawan,” tutur Muhadjir.
Dalam kesempatan yang sama, Nasrul Abit menyampaikan apresiasi kepada Kemendikbud yang telah memberikan dukungan atas pengembangan SKO yang ada di Sumatera Barat.
”Ini menjadi kebanggaan kita dengan hadirnya Bapak Mendikbud di provinsi kami. Sangat penting dilakukan kerja bersama antara pusat dan daerah dalam memajukan SKO, khususnya di Provinsi Sumatera Barat,” ujar Nasrul.
Untuk diketahui, pada tahun pelajaran 2016/2017 jumlah siswa yang terdaftar di SKO Provinsi Sumatera Barat berjumlah 57 siswa, yang terdiri dari 11 cabang olahraga.