Suara.com - Anggota KPUD DKI Jakarta Betty Epsilon Idroos mengatakan KPUD DKI sudah membuat skenario pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017 dua putaran.
Dia mengatakan, hal itu dihitung dari peserta yang mendaftarkan. Untuk DKI Jakarta, ada 3 pasangan calon yang mendaftarkan diri.
"Menurut UU 29/2007 disebutkan bahwa kalau ada tiga paslon dan tidak ada di putaran pertama mendapatkan suara lebih 50 persen maka ada mekasisme putaran kedua," kata Betty di RSAL Mintohardjo, Tanah Abang, Jakarta, Minggu (25/9/2016).
Untuk dua putaran ini, Betty menerangkan, sudah mengajukan penganggaran. Sedikitnya, Betty mengatakan anggaran yang dibutuhkan KPUD DKI Jakarta untuk pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta mencapai Rp478 miliar.
"Penganggaran sudah kami anggarkan untuk dua putaran di DKI, kemudian dikoordinasi dengan tata cara pencairannya. Anggaranya Rp478 M udah include dua putaran," tutur Betty.
Pilkada DKI Jakarta diikuti oleh tiga peserta. Yaitu, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Syaiful Hidayat yang didukung Nasdem, Hanura, Golkar, dan PDI Perjuangan. Kemudian, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang didukung Demokrat, PKB, PPP dan PKB. Serta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang didukung Gerindra dan PKS.