Suara.com - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono mengatakan dua korban jembatan penyeberangan orang (JPO) roboh di Pasar Minggu Jakarta Selatan masih proses identifikasi.
"Dua korban X masih diidentifikasi," kata Kombes Polisi Awi Setiyono di Jakarta, Sabtu.
Awi menuturkan kedua korban itu terdiri dari seorang korban perempuan meninggal dunia berusia sekitar delapan tahun dan seorang lainnya anak laki-laki berusia sekitar empat tahun dalam kondisi kritis.
Diungkapkan Awi, musibah jembatan ambruk itu menyebabkan dua korban meninggal dunia, seorang kritis, seorang luka berat dan seorang lainnya luka ringan.
Seorang korban tewas yang telah diidentifikasi bernama Lilis Lestari Pancawati beralamat di Jalan Sono Keliling RT02/11 Sukmajaya Depok Jawa Barat.
Korban luka berat bernama Didi (18) asal Serang Banten dan korban luka patah tulang Ahlan (15) beralamat di Kampung Jawa Pasar Minggu Jakarta Selatan.
"Korban dirawat di Rumah Sakit Siaga dan Rumah Sakit Fatmawati," tutur Awi.
Sebelumnya, jembatan di depan Robinson setelah jembatan bawah tanah (underpass) kawasan Pasar Minggu Jakarta Selatan ambruk pada Sabtu (23/9) sekitar pukul 15.34 WIB.
Peristiwa tersebut menimpa tiga unit mobil sehingga terdapat lima orang korban yang dibawa ke Rumah Sakit Siaga Pasar Minggu.
Petugas gabungan telah mengevakuasi lokasi kejadian termasuk korban dan jembatan yang ambruk tersebut. (Antara)
2 Anak Korban Jembatan Ambruk Pasar Minggu Tak Beridentitas
Suwarjono Suara.Com
Sabtu, 24 September 2016 | 20:38 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Ambruk saat Pengecoran, Jembatan Rp771 Juta di Makassar Belum Sempat Dipakai!
25 Oktober 2024 | 12:05 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI