Suara.com - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat DKI Jakarta Nachrowi Ramli mengatakan, Koalisi Cikeas memiliki alasan mengusung putra Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono menjadi Calon Gubernur DKI dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sylviana Murni. Menurutnya, kedua sosok tersebut merupakan sosok pemimpin muda yang diharapkan bisa memimpin DKI Jakarta.
"Kami ingin sesuatu yang baru di Jakarta, ingin anak muda yang memimpin," ujar Nachrowi di Kantor DPP Partai Demokrat, Wisma Proklamasi, Jalan Proklamasi No.41, Jakarta Pusat, Jumat (23/9/2016).
Dia mengungkapkan, Agus memiliki pengalaman baik di Indonesia dan di luar negeri yang menjadi modal untuk memimpin DKI Jakarta lebih baik.
"Kami berharap Agus yang berusia 38 tahun sudah menjadi perwira menengah, punya banyak pengalaman dalam negeri maupun luar negeri, akan punya pengalaman dalam memimpin Jakarta," jelasnya.
Meski belum memiliki pengalaman di bidang politik, Nachrowi menilai, Agus tetap memperhatikan politik.
"Militer kan juga harus mengenal politik tapi tidak terjun dalam politik praktis. Jadi, saya pikir Agus itu tidak nol (0) soal politik," imbuhnya.
Sementara itu, alasan Koalisi Cikeas memilih Sylviana kata Nacrowi, yakni Sylviana telah memiliki pengalaman menjadi birokrat dan bisa membangun Jakarta lebih baik.
"Mpok Sylvi juga punya pengalaman sebagai birokrat dan juga visi menjadikan Jakarta ke depan lebih baik. Apalagi sekarang dia Deputi Bidang Kebudayaan dan Pariwisata. Itu juga bisa menjadi modal awal," kata Nachrowi.
Selain itu, ditambahkannya, Sylviana juga sosok pemimpin muda yang bisa membangun DKI Jakarta ke depan.
"Mpok Sylvi juga demikian, walaupun usianya sudah lebih tua dari Agus tapi berjiwa muda. Jadi tampilannya anak muda. Agar gubernur dan wagub ini untuk anak muda Jakarta," ungkapnya.
Koalisi Cikeas resmi mengusung Mayor inf Agus Harimurti Yudhoyono dan Deputi Gubernur DKI Jakarta bidang Kebudayaan dan Pariwisata Sylviana Murni menjadi pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jakarta periode 2017-2022
Keduanya diusung koalisi Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Kebangkitan Bangsa.