Erdogan Tuduh AS Suplai Senjata ke Pemberontak Kurdi

Madinah Suara.Com
Jum'at, 23 September 2016 | 14:57 WIB
Erdogan Tuduh AS Suplai Senjata ke Pemberontak Kurdi
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, berpidato pada 29 Juni silam (Reuters/Istana Kepresidenan Turki).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menuduh Amerika Serikat menyuplai persenjataan ke milisi Kurdi YPG dan PYD di bagian selatan Suriah minggu ini dengan menggunakan dua pesawat. Milisi Kurdi dituding sebagai dalang di balik serangkaian aksi teror di beberapa wilayah Turki.

Tuduhan tersebut disampaikan Erdogan dalam pidato resminya di New York City, Kamis (22/9/2016) waktu setempat. Hal ini dikhawatirkan bakal kan membuat hubungan Turki-AS memanas. Padahal, hubungan kedua belah pihak sempat harmonis setelah mereka sepakat berkomplot memerangi ISIS.

Turki merupakan salah satu negara sekutu AS dalam perang melawan ISIS. Di lain pihak Erdogan menyebut mereka kelompok teroris.

"Jika kalian pikir bisa menghabisi Daesh (ISIS) bersama YPG dan PYD, itu tak mungkin karena mereka kelompok teroris juga," kata Erdogan seperti dikutip Reuters.

"Tiga hari lalu, dua pesawat Amerika yang berisi persenjataan mendarat di Kobani. Senjata itu diberikan kepada kelompok teror," lanjut Erdogan.

AS menyebut YPG adalah rekan strategis memerangi ISIS di Suriah. Sebelumnya, 2014 lalu AS mengirim persenjatan jauh lebih banyak kepada milisi Kurdi di wilayah Kobani. Namun, senjata tersebut berhasil dirampok ISIS.

Kobani merupakan salah satu daerah yang pernah dikuasai ISIS selama 4 bulan pada 2014. Kota ini berjarak 35 kilomter dari di sebelahg timur Suriah dan berbatasan langsung dengan Jarablus. (Reuters)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI