Suara.com - Juara dunia sembilan kali, Valentino Rossi, akui tengah cemas terkait keikutsertaan di balapan seri ke-14 MotoGP Aragon di Sirkuit Motorland Aragon, Alcaniz, Spanyol, Minggu (25/9/2016).
Rossi menyebut, lebih sulit memenangi balapan di Aragon ketimbang memangkas jarak dengan rivalnya dari Repsol Honda, Marc Marquez, yang masih memuncaki klasemen sementara pebalap.
Penyebabnya, Sirkuit Aragon jadi salah satu trek yang belum pernah 'dijinakkan' Rossi. Tercatat, sejak sirkuit ini menggelar balapan MotoGP pada 2010, prestasi terbaik Rossi hanya menempati urutan ketiga.
Sungguh situasi yang dilematis buat Rossi mengingat sangat butuh poin maksimal guna makin memangkaskan jarak dengan Marquez. Rossi masih terpaut 43 poin dari Marquez yang mendulang 223 poin.
"Paruh kedua musim ini tidak begitu buruk (buat saya sebenarnya). Sayangnya, saya belum bisa memenangkan lagi balapan di paruh kedua ini," kata Rossi, 37 tahun.
"Jarak dengan Marquez masih sangat besar dan saya pikir akhir pekan ini jadi sedikit lebih sulit karena trek ini bukan salah satu yang terbaik buat saya."
"Kami harus ingat itu dan mencoba tampil kompetitif karena pastinya para pebalap Spanyol sulit dikalahkan di Aragon," lanjut pebalap dari tim Movistar Yamaha ini. (Crash)
Statistik Valentino Rossi di Sirkuit Aragon
Tahun |
2010 BERITA TERKAIT Mengintip Garasi Ducati Lenovo di Tes Barcelona 2024, Nuansa Merah Putih20 November 2024 | 15:42 WIB WIBREKOMENDASI TERKINI |