Partai Gerindra dan PKS mengungkapkan bahwa mereka sudah mengantongi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur untuk maju pada Pemilihan gubernur DKI Jakarta yang digelar bulan Februari 2017 mendatang.
Meski begitu, kedua partai ini belum mau mengumumkan jagoan mereka yang akan bertarung melawan Ahok-Djarot (diusung PDIP, Golkar, Hanura, Nasdem) dan Agus-Sylviana (diusung PAN, PKB, Demokrat, PPP).
"Kami telah sepakat, Gerindra dan PKS, untuk menetapkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, besok sore didaftarkan. Nanti siang akan kita umumkan nama-namanya jam 2 sore," kata Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Mudjani di kediaman Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara Nomor IV Blok M, Jakarta Selatan, Jumat dini hari (23/9/2016).
Kata Mudjani, partainya tidak mau mengumumkan pada pagi ini karena alasan ingin beristirahat setelah terlibat diskusi panjang.
"Karena kita semua capek, kita ingin istirahat. Kita juga semua sedang siapkan administrasi yang diperlukan," kata Mudjani.
Saat disinggung tentang ciri-ciri orang yang akan mendampingi Sandiaga Uno, Mudjani sedikit memberi bocoran bahwa orang tersebut adalah yang diundang kedua partai malam ini.
Berdasarkan pantauan Suara.com, yang hadir pada tadi malam ada dua tokoh, yakni Ustadz Yusuf Mansyur dan Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan.
Diduga kuat, yang akan mendampingi Sandiaga adalah Anies, karena dia melakukan pertemuan dengan pimpinan kedua partai selama dua jam, sementara Ustadz Yusuf Mansyur hanya sebentar saja dan mengkalim hanya datang untuk memimpin doa.
"(Cawagub kriterianya?) Yang hadir malam ini,"kata Mudjani.
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa setelah pengumuman usai salat Jumat nanti, kedua pasangan calon yang ditetapkan rencananya akan didampingi oleh Prabowo Subianto dan Shohibul Iman ke kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah Propinsi DKI Jakarta di Jalan Keramat Raya.
"Pak Prabowo dan Pak Sohibul rencananya akan mengumumkan bersama dewan Syuro PKS lalu diantar ke Keramat Raya," kata Mudjani.