Suara.com - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, mengisyaratkan bahwa kadernya, Sandiaga Uno, tetap akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta melawan pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Syaiful Hidayat. Hal itu disampaikannya saat ditanya wartawan tentang siapa yang akan menjadi wakil Sandiaga.
"Insya Allah, kita dapatkan namanya (wakil Uno)," kata Prabowo, usai menjemput Sandiaga Uno di rumahnya di Jalan Kertanegara Nomor IV Blok M, Jakarta Selatan, Kamis (22/9/2016).
Namun demikian, Prabowo belum memberi tahu siapa kira-kira orang yang akan mendampingi Sandiaga pada Pilgub DKI yang jatuh pada Februari 2017 tersebut. Dirinya mengaku masih akan mengikuti perkembangan politik yang sedang berlangsung saat ini.
"Kita ikuti terus perkembangan. Kita akan ambil keputusan sebaik-baiknya," kata Prabowo.
Sebelumnya, enam partai politik yang tergabung dalam Koalisi Kekeluargaan sudah mengerucut menjadi beberapa nama saja terkait Cagub dan Cawagub DKI Jakarta. Adapun sejumlah nama itu adalah Sandiaga Uno, Yusril Ihza Mahendra, Anies Baswedan, serta Agus Yudhoyono. Namun dari keempat nama tersebut, belum diketahui siapa yang bakal menjadi Cagub dan Cawagub.
Ketika perkembangan politik terus bergulir, sempat beredar informasi kalau Sandiaga Uno sendiri tidak masalah jika dirinya menjadi cawagub. Namun hal tersebut pun menurutnya sangat bergantung pada keputusan Koalisi Kekeluargaan.
Saat ini, pertemuan untuk membahas siapa yang akan diusung masih terus berlangsung di dua tempat. Empat partai melakukannya di kediaman Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, sementara dua partai lainnya di kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara Nomor IV Blok M, Jakarta Selatan.