Suara.com - Pengamat politik dari Indo Baromoter Muhammad Qodari memperkirakan akan tampil tiga pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta pada pilkada 2017.
"Ketiga pasangan calon itu berasal dari tiga kubu," kata Muhammad Qodari pada diskusi Dialektika Demokrasi: Dinamika Politik Jelang Pilkada Serentak 2017, di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Kamis (22/9/2016).
Menurut Qodari, Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengundang pimpinan partai-partai politik untuk membicarakan pasangan calon di kediaman pribadinya di Puri Cikeas, Bogor, pada Rabu (21/9/2016) malam dan Kamis (22/9/2016) siang.
Jika mencermati partai-partai politik yang hadir, menurut dia, ada empat parpol yang hadir yakni Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, Partai Kebangkitan Bangsa, serta Partai Persatuan Pembangunan. Ada dua partai lainnya yang tidak hadir yakni, Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera.
"Empat partai yang hadir membicarakan kesepakatan untuk mengusung pasangan calon yang sama," katanya.
Menurut Qodari, dua partai lainnya, Partai Gerindra dan PPP, juga ada kemungkinan mengusung pasangan sendiri.
Qodari merinci tiga pasangan itu, pasangan petahana yakni Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, yang diusung Partai Nasdem, Partai Hanura, Partai Golkar, dan PDI Perjuangan.
Kemudian, pasangan yang diusung poros Cikeas yakni Demokrat, PAN, PKB, dan PPP, ada beberapa nama yang masih dibicarakan.
Kemudian pasangan ketiga, kemungkinan diusung oleh Partai Gerindra dan PKS.
"Namun, karena waktu yang semakin singkat untuk mendaftar ke KPU DKI Jakarta, ada kemungkinan Partai Gerindra dan PKS bergabung ke Poros Cikeas hingga tampil dua pasangan," katanya.