Menteri Pertahanan Jenderal (Purn) Ryamizard Ryacudu kunjungan kerja ke Pos Kout, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 407/PK di Sota, Merauke. Hadir pula Pangdam XVII/Cendrawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian, Danrem 174/ATW Brigjen TNI Asep Setia Gunawan, Dirjen Pothan Kemhan Timbul Siahaan, Bupati Boven Digul Benediktus Tambonop, Wakil Bupati Merauke Sularso dan Danyonif 407/PK Letkol Inf Abi Kusnianto beserta staf dan para komandan pos perbatasan, Danyonif 330/PR dan Danyonif 413/Mekanis.
“Yang paling penting adalah sifat-sifat keprajuritan yang melekat di dalam diri prajurit. Sebagai prajurit jangan melupakan faktor keamanan, terutama pada saat melaksanakan tugas operasi,” kata Menhan.
Menhan disambut dengan sukacita oleh prajurit Satgas Pamtas Yonif 407/Padmakusuma. Menteri Pertahanan Jenderal (Purn) Ryamizard Ryacudu meminta para prajurit satuan tugas pengamanan perbatasan untuk tidak mengurangi kewaspadaan, pelihara dan tingkatkan disiplin tempur dengan terus berlatih dan menjaga kesehatan.
Menurutnya keberhasilan tugas operasi tergantung dari adanya disiplin tempur yang dimiliki oleh prajurit dengan didukung kesehatan yang prima.
Dalam kunjungan ini, Menhan melihat secara langsung kondisi Satuan Tugas TNI di perbatasan RI – Papua New Guinea, di antaranya mengenai kekurangan dan keterbatasan yang dialami oleh prajurit Satgas Pamtas dalam melaksanakan tugasnya.
“Saya juga sudah 9 kali melaksanakan tugas operasi dan saya tahu keterbatasan kalian dalam tugas operasi ini,” ujar Menhan.
Pada kesempatan tersebut, Menhan juga meninjau pelaksanaan pengobatan dan sunatan massal dengan memberikan tali asih kepada masyarakat perbatasan yang berobat.