PDIP Datang, Tim Sukses Ahok-Djarot Tak Kompak Lagi

Kamis, 22 September 2016 | 15:33 WIB
PDIP Datang, Tim Sukses Ahok-Djarot Tak Kompak Lagi
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengantarkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat menyerahkan formulir pendaftaran ke KPU DKI Jakarta [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Juru bicara tim pemenangan pasangan Basuki Tjahaja Purnama - Djarot Saiful Hidayat, Miryam S. Haryani, mengatakan tim sudah terbentuk dan bekerja sejak dua bulan lalu. Tim terdiri dari pengurus Golkar, Hanura, dan Nasdem.

Miryam tak menginginkan tim yang sudah berjalan baik menemui masalah setelah PDI Perjuangan mendukung duet Ahok dan Djarot.

"Harmoni sudah terbentuk dan ritme sudah terbangun, jangan lagi dirusak hanya karena ingin pengakuan khusus akan superioritas yang dimilikinya," kata Ketua DPP Partai Hanura, Kamis (22/9/2016).

"Politik itu memang dinamis dan segala sesuatu bisa saja berubah dalam hitungan menit, akan tetapi politik juga mengenal tentang etika sehingga tidak semua hal bisa diganti seenaknya dengan mengatasnamakan dinamisasi," Miryam menambahkan.

Seperti diketahui, setelah PDI Perjuangan bergabung mendukung Ahok-Djarot tim pemenangan akan diubah.

Sementara Golkar dan Nasdem tak masalah rencana perombakan tim pemenangan. Ketua tim pemenangan Ahok-Djarot, Nusron Wahid, sudah siap jika sewaktu-waktu diganti. Namun, sampai sekarang, belum ada pembicaraan soal itu.

"Kalau saya prinsipnya Ahok-Djarot menang. Dipimpin siapapun nggak masalah. ‎ Siapa pun dan dari mana pun tidak masalah," tutur politikus Golkar.

‎Senada dengan Nusron, politikus Nasdem Taufiqulhadi mengatakan yang terpenting adalah kerjasama dalam mendukung Ahok dan Djarot.

"Kalau PDIP ingin masuk maka jangan sampai rusak situasi. Berkomunikasi dgn baik sehingga semua merasa enak," kata anggota Komisi III DPR.

Kemarin, Rabu (21/9/2016), Ketua DPP PDI Perjuangan Trimedia Pandjaitan mengatakan ‎PDI Perjuangan tidak akan menjadi tim penggembira dalam pilkada kali ini. Sesuai dengan suara yang dimiliki di DPRD DKI Jakarta, Trimedia mengatakan sudah sepantasnya partai berlambang banteng diberikan tempat yang tepat.

"Kami sepakat tadi malam, teman-teman DPD (DKI Jakarta) yang akan bicarakan dengan Pak Ahok. Tapi sebagai partai pengusung, idealnya yang jadi ketua tim pemenangan adalah PDI Perjuangan. Tapi bagaimana detailnya nanti mereka akan bicara," tutur Trimedia di DPR.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI