Setelah pendaftaran calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta ditutup, Jumat (23/9/2016), tahapan berikutnya adalah tes kesehatan bagi pasangan calon. Tes kesehatan akan dilakukan di RSAL Mintohardjo, Jakarta Pusat, mulai Sabtu (24/9/2016) sampai Minggu (25/9/2016).
"Jadi dimulai 24 September kemudian tanggal 25 September. Kemungkinan kalau juga belum selesai sampai dengan Minggu," ujar Ketua KPUD Jakarta Sumarno di kantor KPUD Jakarta, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Kamis (22/9/2016).
Sumarno menambahkan KPUD menyampaikan jadwal pemeriksaan kesehatan dan buku panduan pemeriksaan kepada pasangan calon kepala daerah ketika mendaftar. Pasangan yang telah mendaftar sejauh ini baru Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat.
"Kemarin sudah kita informasikan dan jadwalnya sekaligus buku panduan pemeriksaan kesehatan dan persiapan yang harus dilakukan. Sudah disampaikan," imbuhnya.
Sumarno mengatakan telah berkoordinasi dengan RSAL Mintohardjo untuk tahapan ini. RSAL Mintohardjo juga telah menyelenggarakan gladi resik terkait persiapan pemeriksaan kandidat.
"Jadi rumah sakit sudah mempersiapkan antisipasi empat pasangan calon, tapi kalau cuma ada tiga atau dua pasangan calon saja, itu pasti sudah siap," kata dia.
"Jadi dimulai 24 September kemudian tanggal 25 September. Kemungkinan kalau juga belum selesai sampai dengan Minggu," ujar Ketua KPUD Jakarta Sumarno di kantor KPUD Jakarta, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Kamis (22/9/2016).
Sumarno menambahkan KPUD menyampaikan jadwal pemeriksaan kesehatan dan buku panduan pemeriksaan kepada pasangan calon kepala daerah ketika mendaftar. Pasangan yang telah mendaftar sejauh ini baru Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat.
"Kemarin sudah kita informasikan dan jadwalnya sekaligus buku panduan pemeriksaan kesehatan dan persiapan yang harus dilakukan. Sudah disampaikan," imbuhnya.
Sumarno mengatakan telah berkoordinasi dengan RSAL Mintohardjo untuk tahapan ini. RSAL Mintohardjo juga telah menyelenggarakan gladi resik terkait persiapan pemeriksaan kandidat.
"Jadi rumah sakit sudah mempersiapkan antisipasi empat pasangan calon, tapi kalau cuma ada tiga atau dua pasangan calon saja, itu pasti sudah siap," kata dia.