Kecewa Megawati Pilih Ahok, Boy Sadikin Mundur dari PDIP

Kamis, 22 September 2016 | 13:34 WIB
Kecewa Megawati Pilih Ahok, Boy Sadikin Mundur dari PDIP
Boy Sadikin (kiri) dan Prasetio Edi Marsudi (Kanan) (suara.com/Bagus Santosa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Boy Sadikin mengajukan surat pengunduran diri sebagai anggota PDI Perjuangan. Dalam surat yang diajukan kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tertanggal 21 September 2016, Boy menjelaskan alasannya mundur.

Alasan utama Boy mundur ialah kecewa karena aspirasinya tentang calon gubernur Jakarta berbeda dengan keputusan Megawati.

Seperti diketahui, Megawati memilih Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi calon gubernur periode 2017-2022 berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat.

"Kedua, perbedaan tersebut pada hemat saya akan berakibat negatif pada keutuhan dan soliditas PDI Perjuangan dalam menghadapi pilkada DKI 2017," tulis Boy.

Boy mengatakan tidak ingin menjadi beban PDI Perjuangan dan dia ingin menyalurkan aspirasi kepada pihak lain yang berkesesuaian dengan pilihannya.

Di akhir surat, Boy mengucapkan terimakasih kepada PDI Perjuangan yang selama ini menerimanya.

Dia juga meminta maaf atas berbagai khilaf dan tindakan yang kurang menyenangkan selama menjadi anggota PDI Perjuangan.

Pagi tadi calon gubernur Partai Gerindra Sandiaga Uno mengungkapkan Boy telah bersedia bergabung dalam tim pemenangan Sandaiga.

"Pak Boy bersedia bergabung untuk menjadi pimpinan kampanye dalam tim kami. Dia tidak mendukung petahana," kata Sandiaga di posko relawan Sandiaga Uno di Jalan Melawai Raya, Blok M, Jakarta Selatan.

Sandiaga mengatakan Boy telah bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto beberapa waktu yang lalu. Dalam pertemuan tersebut, kata Sandiaga, mereka membicarakan berbagai hal terkait pembangunan Jakarta.

"Pak Boy saya atur untuk bertemu Pak Prabowo kemarin sore. Dalam diskusi hangat mereka berdiskusi banyak hal tentang Jakarta dan bagaimana membangunnya," kata Sandiaga.

Dulu, Boy mundur dari Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta karena bermasalah dengan internal partai. Belakangan, putra mantan Gubernur Jakarta Ali Sadikin (1966-1977) sering melontarkan pendapat yang berbeda dengan PDI Perjuangan, terutama sejak memberi sinyal akan mendukung Ahok dan Djarot.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI