Suara.com - Mantan Ketua Dewan Pimpinan Daerah PDI Perjuangan DKI Jakarta Boy Bernardi Sadikin bersedia bergabung dalam tim pemenangan kandidat bakal calon gubernur Partai Gerindra Sandiaga Uno. Padahal, partainya mengusung Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat di pilkada Jakarta periode 2017-2022.
"Pak Boy bersedia bergabung untuk menjadi pimpinan kampanye dalam tim kami. Dia tidak mendukung petahana," kata Sandiaga di posko relawan Sandiaga Uno di Jalan Melawai Raya, Blok M, Jakarta Selatan, Kamis (22/9/2016).
Sandiaga mengatakan Boy Sadikin telah bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto beberapa waktu yang lalu. Dalam pertemuan tersebut, kata Sandiaga, mereka membicarakan berbagai hal terkait pembangunan Jakarta.
"Pak Boy saya atur untuk bertemu Pak Prabowo kemarin sore. Dalam diskusi hangat mereka berdiskusi banyak hal tentang Jakarta dan bagaimana membangunnya," kata Sandiaga.
Boy Sadikin mundur dari Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta karena bermasalah dengan internal partai. Belakangan, putra mantan Gubernur Jakarta Ali Sadikin (1966-1977) sering melontarkan pendapat yang berbeda dengan PDI Perjuangan, terutama sejak memberi sinyal akan mendukung Ahok dan Djarot.
Jika Boy Sadikin resmi menjadi tim sukses Sandiaga di pilkada Jakarta periode 2017-2022, dia terancam dipecat dari PDI Perjuangan.