Suara.com - Maverick Vinales mengaku tidak ingin kepedean saat turun di seri 14 Grand Prix Aragon yang notabene merupakan rumah bagi setiap pebalap Spanyol seperti dirinya.
Meski motivasinya berlipat ganda tampil di Sirkuit Motorland Aragon tersebut, namun ada satu hal yang sangat mengganggu pikiran pebalap dari tim Suzuki itu.
Vinales mengungkapkan sangat mewaspadai cuaca di Aragon. Pasalnya, sangat sulit memprediksi dengan tepat cuaca di lintasan sepanjang 5,078 km tersebut.
"Sirkuit Motorland salah satu yang sangat menarik dengan layout yang menarik. Tapi, cuaca di Aragon rumit, temperaturnya bisa dingin atau sangat panas," kata Vinales, 21 tahun.
"Di beberapa balapan sebelumnya kami sangat khawatir tampil di temperatur panas. Tapi, setelah turun di Sirkuit Misano (San Marino), kami lebih percaya diri setelah membuktikan bisa tampil kompetitif di temperatur yang panas," lanjut Vinales.
Pada balapan di Misano, 11 September lalu, calon rekan setim pebalap legendaris, Valentino Rossi, di Yamaha musim depan ini finis di posisi kelima.
Secara umum, performa Vinales musim ini terbilang meningkat signifikan. Hal itu diperlihatkan dengan salah satunya ketika jadi juara pada GP Inggris, 4 September lalu.
Seri ke-14 di Aragon akan dimulai dengan sesi latihan bebas pertama pada, Jumat (23/9/2016) pagi waktu setempat. Setelah itu dilanjutkan dengan sesi latihan kedua pada siang harinya.
Para pebalap masih memiliki kesempatan dua kali lagi untuk latihan pada hari berikutnya guna menemukan setelan motor yang tepat sebelum menjalani babak kualifikasi.
Balapan sendiri akan berlangsung hari Minggu (25/9/2016) pukul 14:00 waktu setempat atau pukul 19:00 WIB. (Crash)