Infografis
Suara.com - Penampilan bekas kawasan prostitusi Kalijodo sekarang berubah total. Setelah digusur pemerintahan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, akan disulap menjadi ruang publik terpadu ramah anak dan ruang terbuka hijau.
Di daerah yang dulu rawan tindak kejahatan karena dikuasai preman itu, nanti akan diberi fasilitas jogging track, kolam renang, musala, dan lapangan futsal.
Warga Kalijodo, Leman, senang dengan perubahan daerahnya sekarang.
"Saya sih masyarakat biasa, istilahnya masyarakat terbawa, kalau kita lihat kaya gini, kan saya sih setuju-setuju aja, artinya punya kemajuan sedikit," kata Leman kepada Suara.com di Jalan Kepanduan II, Kalijodo, Rabu (21/9/201616).
Hal senada yang disampaikan pedagang kopi bernama Saji. Saji mengatakan masyarakat nanti akan merasakan manfaat RPTRA.
"Saya juga setuju sih, karena nanti masyarakat sendiri yang rasakan, kolam renang, futsal, taman, musala dan lain-lain" katanya.
Saji mengakui proyek pembangunan RPTRA mengurangi pendapatannya, tapi dia tetap optimitis.
"Wah dulu mah lumayan, karena dulukan pakau tenda di situ aja, nggak kemana-mana tidak seperti sekarang yang belanjanya sedikit," kata dia.
Menurut pengamatan Suara.com, pekerja proyek siang ini tengah bekerja keras memenuhi target merampungkan RPTRA.
Ahok meminta RPTRA dan ruang terbuka hijau Kalijodo selesai sebelum tahun baru 2017 sehingga kawasan tersebut dapat dijadikan lokasi perayaan tahun baru.
Pembangunan RPTRA dan ruang terbuka hijau Kalijodo atas kerjasama pemerintah dan PT. Bumi Serpong Damai Tbk. [Marselinus Kalis]
