Suara.com - Siang ini, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat resmi mendaftar ke KPUD untuk menjadi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur periode 2017-2022. Mendengar hal itu, sebagian warga Kampung Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara, menegaskan menolak mendukung Ahok.
"Saya yang penting sesuai dengan keinginan rakyat dan yang terpenting harus muslim, kalau Ahok sampai terpilih saya tetap tidak terima, karena beliau non muslim, tata cara kerjanya bagus dan berakhlak dan jangan sekali-kali Ahok berdiri lagi," kata warga bernama Romdoni.
Romdoni mengatakan yang menolak Ahok bukan hanya dirinya, melainkan banyak elemen warga.
"Ya, saya tetap tidak setuju karena dari berbagai elemen-elemen menolak berdirinya (majunya) Ahok," kata Romdoni.
Namun ketika ditanya, siapa pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang terbaik, warga belum tahu.
"Nggak tahu ya belum ada bayangan," kata pedagang bernama Tarmini (47).
Tarmini sebenarnya setuju jika Ahok kembali memimpin, asalkan jujur.
Kampung Luar Batang merupakan salah satu daerah yang masuk daftar penertiban yang akan dilakukan pemerintahan di bawah kepeimpinan Ahok dan Djarot.
Ahok dan Djarot maju lagi ke pilkada periode mendatang dengan didukung Nasdem, Hanura, Golkar, dan PDI Perjuangan.
Usai mendaftar ke KPUD, Ahok berharap masyarakat Jakarta jangan lagi mengangkat isu SARA untuk menjatuhkannya. [Yulia Enggarjati]